Bulan
Guru Ida
Agnes
Pemeran Pendukung :
Lukman
Devi
Pangestu
Angel
Fatimah
Zahra
Fina
Mutia
Bu Ratih
Bu Guru Mud
PERBEDAAN BUKANLAH BAHAN HINAAN
Bagian 1
Kamis pukul 07.00 terdapat seorang murid baru yang sangat istimewa bernama Bulan ,ia adalah perempuan buta yang sangat cantik dan ia baru datang pindahan dari kampung halamannya karena ia ingin mendapatkan pendidikan yang sama seperti anak normal pada umumnya .didepan kelas dia memperkenalkan dirinya dengan penuh senyuman dan semua murid pun heran sekaligus kaget orang seperti Bulan memilih untuk bersekolah disini .
Bulan :
"Hai teman-teman nama saya Bulan , Saya berasal dari kampung , saya memilih pindah dikota dan bersekolah disini bersama kalian karena ingin mendapatkan pendidikan yang sama seperti anak-anak normal yg lainnya , seperi kalian (tersenyum manis ). saya berharap bisa berteman baik dengan kalian semua , Terimakasih "
Guru :
Baik terimakasih bulan , apakah ada pertanyaan mengenai ini ?
Agnes :
(Mengangkat tangan ) hmm..... Kenapa dia sekolah disini bu ? dia kan cacat ? seharusnya dia tau diri dong. Kenapa ga sekolah di SLB gituh ? kenapa disini ? ngotor-ngotorin nama sekolah aja , ya ngga ? ( berpaling melihat temannya )
Guru :
Kamu tidak boleh seperti itu itu Agnes ! dia kesini bukan untuk dihujat atas kekurangan fisik dia , melainkan dia kesini untuk mendapatkan pendidikan yang seharusnya ia dapatkan seperti anak-anak normal pada umumnya , mengerti kamu nes !?
Agens :
Iyadeh terserah ibu aja , kan saya cuma bertanaya , dan saya juga gamau klau dia itu ngebuat nama sekolah menjadi kotor bu .
Lukman :
Sudah jangan dengerin kata-kata Agnes si nenek sihir, mending duduk aja sinih samping aku ? (wajah penuh harapan )
Bulan :
Terimakasih sebelumnya ( berjalan menuju kursi disamping yang ditawarkan oleh lukman dengan sangat hati ).
Setelah sampai, Lukman mengulurkan tangannya untuk membantu Bulan untuk duduk
Lukman :
Lukman , namaku Lukman ( kembali mengulurkan tangannya )
Bulan :
Oh iya , Namaku Bulan ( membalas salaman )
Devi :
( mengampiri Bulan ) Et..... udah jangan modus lu ! pake pegang-pegangan tangan segala , udah lu duduk samping gua aja lan , klau duduk sama dia nih, muka-muka Om-om yang sering mangkal di kalijodo , nanti lu dimodusin terus ( menuntun bulan ke kursi )
Lukman :
Ebuset ! kata-kata lu pedes amat , gua ngga ada niat jahat ataupun modus sama dia , gua cuma mau dia ngerasa nyaman sekolah disini .
Devi :
(Menentang ) Alah ! banyak cimeng lu , bulshit semua kata-kata lu . Gapernah percaya gua sama kata-kata lu
Lukman :
Yaudah terserah lu ajadah mau ngomong apaan ( nada mengakhiri ).
Setelah itu semua murid duduk dan mendengerkan materi yang diberikan oleh bu guru Ida sampai bel istirahat terdengar nyaring pertanda Istirahat untuk semua siswa .
Devi :
Lan , ayo turun kebawah , kita kekantin, Tenang gua yang teraktir , itung-itung ngerayain hari pertama lu masuk sekolah disini .
Bulan :
udah gpp kok , saya disini aja, terimakasih sebelumnya , oh iya nama kamu siapa yah ?
Devi :
Ya ampun gua lupa ngenalin diri , Hahaha . Nama gua Devi , panggil aja gua Evi , klau butuh bantuan apapun itu , lu bilang aja sama gua , termasuk lu klau lagi dijailin sama Lukman cowo modus itu . (menunjuk lukman dengan sembunyi )
Bulan :
iya , makasih evi ( tersenyum )
Pangestu :
(menghampiri meja bulan ) Kenapa kamu tidak istirahat ? mau aku temenin ke kantin ataupun ketaman mungkin ?
Bulan :
Tidak usah terimakasih , saya disini saja menghabiskan baca buku (tersenyum )
Pangestu :
hebat yah kamu , walaupun kamu keadaannya begini , tpi keinginan baca kamu luar biasa , aku salut sama kamu, semangat terus yak , yaudah saya ke kantin duluan yak Bulan , oh iya Namaku Pangestu , klau kamu butuh bantuan bilang saja , jangan sungkan (mengacungi jempol )
Bulan :
iya terimakasih ( senyum manis )
Lukman :
( Berjalan didepan bulan ) neng bulan... ( senyuman maut )
Bulan :
Iyah .. :)
Lukman :
ettdah, gua nyapa dimana , balesnya kemana ? -_-
Semua murid keluar untuk istirahat dan hanya tersisah Agnes,Angel ,Fina , Mutia , 2 serangkai Fatimah dan Zahra dan bulan yang masih fokus dengan membaca buku , dan tiba-tiba saja terdengar suara gebrakan meja yang sangat keras
Agnes :
( Menggebrak meja sambil menghampiri ke arah bulan ) oy buta !! lagi ngapain sih lu ? kayaknya asik banget daritadi gua liatin , haha dia baca buku ? ( melihat kearah temannya ) Emang lu bisa baca tulisannya ? ngeraba-ngeraba gituh tangan lu udah kayak mau ngecek uang palsu aja . (ketawa Jahat )
Bulan : boten neng , iya mungkin mata saya memang tidak bisa melihat , tapi saya masih punya mata hati , mungkin memang tidak bisa dilihat tetapi dapat dirasakan ( sedikit sakit hati )
Agnes :
(ngoceh sendiri ) Blalala ....
Angel :
Sok iyah amat sih lu ! udah mata picek , jalan make tongkat , terus klau lagi ngomong sama orang, orangnya dimana matanya kemana . orang kaya gini mau punya temen ? yang ada lu nyusahin mulu tau ngga sih ? ( tatapan penuh sebal )
Agnes :
Sudahlah yak , anak kaya begini mah gaperlu banyak dihina , ga dihina juga dia udah terhina , nnti juga dia nyadar diri, klau dirinya emang gapantes sekolah disini .
Angel :
lah ? bukannya lu yang daritadi ngina dia ? aneh lu nes , yaudah lah cabut ke kantin aja yuk nes disini hawanya panas banget !!
Setelah Agnes dan Angel pergi ke kantin Fatimah dan Zahra yang mengetahui klau si bulan habis kena bulan-bulanan oleh Agnes dan Angel , keduanya menghampiri bulan untuk memberi semangat berupa motivasi agar dia tidak putus asa dengan hinaan 2 nenek sihir .
Fatimah :
( menghampiri bulan sambil ditemani Zahra ) " kamu yang sabar yah , jangan dimasukkan dalam hati perkataan mereka berdua , kamu harus tegar dan tabah menghadapi semua ini , aku yakin kok kamu itu kuat. jadi harus semangat ,senyum dong lan :) ( menghapus air mata bulan yg mengalir ) nah klau gitu kan kamu jadi cantik , yah ga ra ?
Zahra :
Iya bner fat , nih yah aku kasih tau sama kamu orang yang ada dibumi ini dalah ciptaan Allah yang sangat luar biasa , jadi kamu itu juga termasuk yang paling luar biasa dari sekian banyak ciptaannya , klau kamu patah semangat itu tandanya kamu sama saja seperti mereka . tidak usah disesali semua yg terjadi , syukuri apa yang ada , hidup adalah anugerah .
(Soundtrack D'masiv Jangan Menyerah )
Bulan :
( Semakin murung dan sedikit meneteskan air mata disekeliling pipinya ) Terimakasih ya karena kalian sudah memberiku semangat dan mengerti keadaanku .
Fat&Zah :
Iya sama- sama bulan.. ( tersenyum sambil mengusap air mata bulan yg mengalir )
Setelah usai drama tersebut , bel masuk pun berbunyi , dan pelajaran selanjutnya pun telah menanti , murid-murid mempersiapkan buku matematika mereka dan siap menerima materi dari Bu Mud
dari sinilah kepintaran murid diuji dan kompetisi kepintaran mulai terjadi.
Bu Mud :
baik anak-anak ,kita absen dulu yak , siapa aja yang ga masuk hari ini ?
Murid :
Nihil bu .
Bu Mud :
muridnya dikit bener yak , ibu tidak menyangka ternyata banyak yang keluar sekolah karena tidak mampu mengikuti peraturan dan pelajaran yang ada disekolah ini . baik anak-anak tidak perlu basa basi lagi , kita mulai belajar dan buka buku halaman 123 tentang Trigonometri ,sekarang ibu tanya , sebelumnya apa kalian tau trigonometri itu apa ?
Pangestu :
(mengangkat tangan ) Trigonometri yang saya tau adalah salah satu cabang matematika yang mempelajari hubungan sudut dan sisi dalam dari sebuah segitiga gitu bu.
Bu Mud :
yah lumayan betul . apa ada lagi yang bisa melengkapi ?
Pangestu :
sue bner dah bu mud , tinggal bilang aja betul , pake segala lumayan ( menggunjing )
Fina :
(mengangkat tangan ) Trigonometri ialah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segitiga dan fungsi Trigonometrik seperti sinus,cosinus , dan tangen . yah pokoknya begitulah bu yg saya tau.
Bu Mud :
yap hampir lumayan . apa adalagi yg bisa menambahkan ?
Lukman :
klau menurut saya Trigonometri itu adalah salah satu bidang matematika yang ada rumusnya bu , dan saya belum ngerti bu , karena ibu belum nerangin tentang ini sebelumnya .
Bu Mud :
bodoh bener kamu ini . mending kamu balik ke SD aja , masa beginian aja blm tau sama sekali ? skrg itu kan kita make kurtilas , siapa aja bisa kita jadikan guru , ga harus nunggu guru ngejelasin , sebelum dijelasin mestinya kamu itu udah tau , bahkan lebih tau dari gurunya . gimana sih kamu , bodoh kok dipelihara ?
Lukman :
iya maap bu, saya kan cuma mencoba menjawab , salah yah wajar , namanya juga manusia
Mutia :
kenapa ibu ga coba jelasin aja ? kenapa kita harus diajak maen tebak-tebakan terus setiap pelajaran ibu? klau ibu ga ngejelasin gimana kita bisa tau ? dan lagian juga ibu aneh , murid nanya bukannya ditanggepin malah di omelin , murid juga jadi takut buat belajar matematika klau gini caranya .( sedikit jengkel ).
Bu Mud :
Okeh ibu akan jelasin setelah ini . ibu juga cuma mau tau kalian itu semalem pada belajar atau tidak ? klau yang belajar pasti bisa ngejawab pertanyaan dari ibu .
Bulan :
hmm... maap bu, apakah saya boleh ikut menjawab bu ?
Bu Mud :
oh iya boleh silahkan neng ... nih orang mah begini , klau ditanya jawab , jangan malah balik nanya
Bulan :
yang saya tau Trigonometri itu adalah salah satu cabang matematika yang mempelajari hubungan sudut dan sisi dalam dari sebuah segitiga dan Fungsi Trigonometri seperti Sinus ,cosinus, tangen dan lain-lain bu. yah kurang lebih seperti itu bu
Bu Mud :
nah ini udah paling betul dan lumayan lengkap . kalian mesti belajar banyak dari bulan , walaupun dia istilahnya ga sempurna seperti kalian yg bisa melihat ,tpi dia keinginan itu berubahnya tinggi , ibu yakin klau dia rajin belajar dirumahnya.
Pangestu :
yaelah bu ,sulit banget ngebenerin jawaban murid , lagi-lagi harus pake kata lumayan .( nada jengkel )
Agnes :
Yaelah bu , gitu doang mah saya bisa bu , tapi saya lagi males jawab aja .gausah terlalu muji-muji si bulan bu ,dia cuma kebetulan aja ngejawab bner bu .
Setelah semua murid saling mengeluarkan pendapat tentang apa saja yang ia ketahui sampai pada akhirnya bel pulang pun berbunyi pertanda berakhirnya pelajaran dan jam pulang untuk semua siswa . Bulan dan Devi pulang bersama dan kebetulan rumah mereka berdekatan , hampir tetanggan mereka berdua , setelah mereka sampai Bulan dan Devi masuk kedalam rumah masing-masing , bulan masuk kerumahnya dan melihat Ibunya yang sedang tertidur lelap diruang tamu menunggu kepulangan sang anak tercinta .
Bulan :
Assalamualaikum ...(membuka pintu ) bunda... bunda ( menghampiri ibunya sambil meraba wajah ibunya yang terlelap tidur ) bunda kenapa tidur disini ? bunda seharusnya tidur dikamar , nanti bunda sakit klau tidur disini
Bu Ratih :
( bangun dari tidur ) kamu sudah pulang toh Lan ? Syukukrlah kamu ga kenapa-kenapa , bunda khawatir dengan kamu , tadi bunda mau jemput kamu ke sekolah ,tapi ayah kamu belum pulang , nanti klau bunda ke sekolah kamu , rumah ini gada yang jagain , kita kan disini orang baru belum banyak mengenal dengan orang-orang .
Bulan :
iya gpp kok bun , lagian juga bulan bisa pulang sendiri , tpi ibu tau tidak tadi aku pulang dengan Devi , temen sekelas aku , yang kebetulan rumah dia tidak terlalu jauh dari sini , jadi aku pulang bareng dia . dia orangnya baik sama bulan bun .
Bu Ratih :
Syukurlah kalau kamu sudah punya teman baik yang bisa jagain kamu, jadinya bunda gaperlu terlalu khawatir .
Bulan :
iya bun, bunda apakah boleh saya bertanya tentang sesuatu ?
Bu Ratih :
apa itu nak ?
Bulan :
apa aku masih ada kesempatan untuk bisa melihat bun ?
Bu ratih :
masih ada kesempatan untuk kamu nak . tapi kamu membutuhkan pendonor mata yang bersedia mendonorkan mata untukmu .
Bulan :
kenapa nasibku harus seperti ki bun . apa tuhan tidak sayang denganku ? Tuhan ga adil dengaku bun kenapa ini harus aku yang harus menimpa cobaan seberat ini bun ? (Sangat sedih )
Bu Ratih :
( memeluk bulan ) sabar yah nak . kamu tidak boleh berbicara seperti itu . tuhan memberikan cobaan kepada kamu . justru tuhan sayang sama kamu . tuhan ingin menguji kesetiaa kamu pada-Nya . dibalik semua ini pasti allah punya rencana baik yg tersembunyi untukmu nak . udah yah jangan sedih lagi (mengusap air mata bulan ) kalau kamu sedih bunda juga ikutan sedih .
Setelah itu bulan berusaha untuk tetap tegar dan sabar dalam menghadapi semua cobaan yang melanda dirinya . keesokan harinya bulan bangun pagi untuk bersiap-bersiap untuk berangkat ke sekolah . setelah ia sampai disekolah .ia bertemu dengan lukman , dan lukman bertanya tentang donor mata untuk dirinya .ternyata lukman mengetahui perbincangan bulan dengan ibundanya . ia bersedia untuk mendonorkan matanya untuknya. Lukman melakukan itu karena ia mempunyai perasaan pada saat pertama kali
